EDISI 1.0
Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal Radhiyallahu Anhu dari Ibn Abbas Radhiyallahu Anhu, ia berkata : ” Kami bersama Rasululah Sallallahu Alaihi wa Sallam berada di rumah seorang sahabat dari golongan Ansar dalam sebuah jemaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : “ Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku ”. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada para sahabat :” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu?” Para sahabat menjawab,"Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam berkata:“ Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu berkata:” Ya Rasulullah, apakah engkau mengizinkanku untuk membunuhnya?” Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam berkata:” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia (Iblis) termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Taala. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia
sampaikan kepada kalian! ”.
Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata : “ Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami.
Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya
berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak
matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti
kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua
bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, “ Assalamu ‘alaika ya Muhammad,
assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]”. Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab :” Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah Subhanahu Wa Taala, wahai
makhluq yang terlaknat]. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis?”
Iblis berkata :” Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].”
Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam berkata :” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang ke sini, wahai terlaknat?”.
Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata
kepada-ku: "Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Taala menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk
dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan
kepadamu’. Allah Subhanahu Wa Taala bersabda,” Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong
sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin
dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang
aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau
inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya
musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku
daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.
BERSAMBUNG EDISI 2.0 ESOK YEA
Dah...macam serial la pulak...orang tgh syok baca niii..allaaaahhhhh
ReplyDelete