Tak akan ku berucap.. Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..
Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan. Tak akan ku luahkan.. Yang ku lakukan hanyalah diam.. Sahabatku,saat kau mencintai seseorang, Maka cintailah ia dalam hening.
Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari.
Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau leraikan rasamu itu.
Dan,percayalah pada Takdir.. Allah telah mengatur apa yang terbaik untuk kita..
Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya,
Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja.. Cubalah renungkan...
Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..
Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?
Sahabatku ,kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..
Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau luahkan...
Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?
Dan kita indah karena sifat malu yang ada pada diri kita.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bijak jika malu itu telah kau singkap..
Duhai gadis, jadikan malu sebagai pendindingmu..
Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan..
Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu,
Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu..
Agar kesucianmu tetap terjaga..
Agar keanggunanmu tetap terbias.. Sahabat... yg kau perlukan hanya waktu, sabar dan percaya..
Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pdNya.. Dan cintailah dalam diam..
Dalam hening.. Itu jauh lebih indah.. Jauh lebih suci.
No comments:
Post a Comment